"sialan! wanita jalang itu terus mempamerkan tering taringnya kearahku sedangkan matanya yang putih pucat tak beriris itu menatapku tajam setajam pedang yang kuyakini akan siap dilayangkan tepat untuk menusuk dalam jantungku"
bagian dalam cerpen -dadakan- tugas pak budi, argh, karena jadwal muspus udah selasai dan tinggal menumpuk mp3 nya, akhirnya jadwal hari itu dihabiskan untuk menulis cerpen yang dadakan itu, tau ga sih ak budi kalo mood ku jelek, da aku gabisa bikin cerpen kalo mood jelek, hiih,,
akhirnya denga segala kedongkolan aku membuat cerpen dengan kata kata yang dibelit belit, biar pusing sekalian.. huh
tapi ternyata hasilnya lebih dari 2 lembar, haha. padahal niatku cuman mau 1 paragraf *tabok aja pak budi*
hahaha
aku jadi penasaran sama nilainya :))
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "cerpen dadakan"
Post a Comment